Awal tanggung Jawab itu Bermula...
Saat
akad nikah sudah terucap dan ijab qabul pun telah diikrarkan menyusul
setelahnya, maka saat itulah bermula perubahan status lajangmu, saat ini engkau
menjadi istri dari seorang hamba Allah SWT. Lantunan doa serta ucapan selamat
terkirim untukmu dengan pernikahan yang diberkahi ini. Segenap harapan kepada
Allah SWT untuk memberi taufik kepadamu dan memudahkan segala kebaikan untukmu.
Rasulullah SAW pernah menyebutkan dalam sebuah hadist bahwa pernikahan adalah
menyempurnakan setengah agama seorang muslim dan muslimah, maka setelahnya
hendaknya engkau bertakwa kepada Allah SWT dalam perkara dirimu, suamimu,
anak-anakmu dan keluarga suamimu.
Menikah merupakan babak baru dari seorang
individu muslim dalam membentuk sebuah keluarga dimana ia akan menegakkan
syariat agama ini bukan hanya untuk dirinya sendiri, namun juga terhadap
pasangan hidupnya, anak-anaknya, dan seterusnya. Ketahuilah dahulu bahwa engkau
itu adalah tamu dirumah orang tuamu. Sedangkan saat ini rumah suamimu itu
adalah rumahmu yang kamu akan tinggal disana, maka berbuat baiklah dalam
bergaul dengan suamimu dan keluarganya. Hendaklah engkau benar-benar menjaga
amanah suami di rumahnya, baik harta suami dan rahasia-rahasianya, begitu juga
bersungguh-sungguh mengurus urusan rumah tangga, yang semua itu saat ini
menjadi tanggung jawabmu sebagai seorang istri.
Perhatikanlah
firman Allah berikut ini,
“Wanita
yang shalihah adalah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri ketika suami
tidak ada karena Allah telah memelihara mereka” (QS. An-Nisa :34)
Rasulullah
SAW bersabda :
“dan
wanita adalah penanggung jawab dirumah suaminya, dan ia akan diminta
pertanggung jawaban (HR Bukhari dan Muslim)
Pernikahan
adalah salah satu nikmat Allah SWT yang diberikan kepada laki-laki dan wanita
dengan kadar yang sama dan seimbang. Ia adalah wujud kecintaan, ketenangan
(sakinah), kasih sayang, mementingkan pasangan, saling memberi dan menerima.
Hal itu terbaca jelas dalam firman Allah SWT :
“Dan
diatara tanda-tanda kekuasaan-Nya adalah dia menciptakan untuk kalian
istri-istri dari jenis kalian sendiri, supaya kalian cenderung dan merasa
tentram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantara kalian rasa kasih dan sayang.
Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum
yang berfikir" (QS. Ar-Rum : 21)