Amalan ringan yang akan menghapuskan dosa kita
Manusia sering melakukan kesalahan dan lupa. Karenanya
wajar jika kita kadang-kadang
melakukan dosa karena
melanggar batas-batas yang telah ditetapkan Allah untuk kita. Jika tidak
dihapus, dosa-dosa semacam itu akan semakin menumpuk dan bisa menghitamkan atau
menutup hati kita.
Syukur
alhamdulillaah, kita memiliki Allah yang sedemikian penyayang dan Maha
Pengampun. Yang Allah pinta hanyalah kembalinya kita kepada-Nya setelah kita
melakukan dosa. Mengakui kesalahan kita, meminta maaf atas kekhilafan
kita,memohon ampunan atas dosa kita, itulah yang Allah pinta. Sebagai gantinya
Allah akan mengampuni kita dan menghapus dosa-dosa kita, berapa pun banyaknya.
Doa
dan Dzikir Penghapus Dosa
Berikut
ini adalah beberapa tuntunan Rasulullaah saw. tentang amal-amal yang akan menghapuskan dosa-dosa kita.
Diriwayatkan
dari Abu Hurairah, r.a. bahwa Nabi saw. bersabda:
“Barangsiapa
mengucapkan ‘ Laa ilaaha
illallaahu wahdahu laa syaarikalahu, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘alaa
kulli syai’in qadiir‘ seratus
kali akan memperoleh ganjaran
sebagaimana membebaskan sepuluh budak, dan seratus kebaikan akan dicatatkan
atasnya, dan seratus dosa akan dihapuskan dari catatan amalnya, dan ucapan tadi
akan menjadi perisai baginya dari Syaithan pada hari itu hingga malam hari, dan
tak ada seorangpun yang bisa mengalahkan amal kebaikannya kecuali orang yang
melakukan amal yang lebih baik darinya.” [Shahih Bukhari]
“Barangsiapa
yang membaca
Subhanallah sehabis tiap bershalat -wajib- sebanyak tiga puluh tiga kali dan
membaca Alhamdudillah sebanyak tiga puluh tiga kali dan pula membaca Allahu
Akbar sebanyak tiga puluh tiga kali dan untuk menyempurnakan keseratusnya
ia membaca: La ilaha illallahu wahdahu la syarikalah, lahul mulku wa lahul
hamdu wa huwa ‘ala kulli syai-in qadir, maka diampunkanlah untuknya semua
kesalahan-kesalahannya, sekalipun banyaknya itu seperti buih lautan.” [Shahih
Muslim]
“Barangsiapa
yang mengucapkan:
Subhanallah wa bihamdih -Maha
Suci Allah dan dengan mengucapkan puji-pujian padaNya-, dalam sehari sebanyak
seratus kali, maka dihapuskanlah dari dirinya semua kesalahan-kesalahannya
(dosa-dosa kecil), sekalipun kesalahan-kesalahannya itu banyaknya seperti buih
lautan.” [Muttafaq 'alaih]
Dari
Abu Barzah Al-Aslami radhiyallahu ’anhu ia berkata: “Jika Rasulullah
shollallahu ’alaih wa sallam hendak bangun dari suatu majelis beliau membaca: Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu allaa ilaaha illa anta
astaghfiruka wa atuubu ilaika (Maha
Suci Engkau ya Allah dan segala puji bagiMu, aku bersaksi bahwa tiada ilah
selain Engkau aku mohon ampun dan bertaubat kepadaMu)”. Seorang sahabat
berkata: “Ya Rasulullah, engkau telah membaca bacaan yang dahulu tidak biasa
engkau baca?” Beliau menjawab: “Itu sebagai penebus dosa
yang terjadi dalam sebuah majelis.” [RIwayat Abu Dawud]