Doa berlindung dari hutang
Agama
Islam menyuruh supaya berlaku lurus dan sederhana dalam hidup dan kehidupannya.
Sebagaimana firman Allah SWT :
“Dan
janganlah kamu berlebih-lebihan sesungguhnya Allah tidak suka kepada orang yang
berlebih-lebihan” (Q.S
Al-An’am :141)
“Janganlah
kamu boros, karena sesungguhnya orang yang boros adalah teman syaitan” (QS.
Al-Isra’ :26-27)
Kalau Al-Qur’an menuntut kepada orang-orang mukmin
supaya menginfakkan harta kekayaannya, maka Al-Qur’an tidak menuntut kepada
mereka melainkan supaya menginfakkan sebagian harta, bukan semuanya. Sebab,
siapa yang mendermakan sebagian hartanya, maka dia akan terlepas dari
kekurangan.
Dengan kesederhanaan, seorang muslim tidak lagi perlu
berhutang, lebih-lebih Nabi sendiri tidak suka seorang muslim membiasakan
berhutang. Sebab, hutang dalam pandangan seorang muslim yang baik merupakan
kesusahan di malam hari dan suatu penghinaan di siang hari. Karena itu, Nabi
selalu minta perlindungan kepada Allah SWT dari berhutang. Doa nabi itu sebagai
berikut :
“Ya
Tuhanku, aku berlindung diri kepada-Mu dari terlanda hutang dan dalam kekuasaan
orang lain” (HR.
Abu Daud)
Doa yang sering dibaca di dalam shalatnya ialah :
“Ya
Tuhanku! Aku berlindung diri kepada-Mu dari berbuat dosa dan hutang. Kemudian
ia ditanya :Mengapa Engkau banyak meminta perlindungan dari hutang ya
Rasulullah? Ia menjawab : karena seseorang kalau berhutang, apabila berbicara
berdusta dan apabila berjanji menyalahi” (HR.
Bukhari)
Rasulullah SAW bersabda : “akan diampuni orang
yang mati syahid semua dosanya melainkan hutang (HR. Muslim).
Berdasarkan hadist ini, seorang muslim tidak boleh
berhutang kecuali karena sangat perlu. Kalaupun dia terpaksa harus berhutang,
sama sekali tidak boleh melepaskan niat untuk membayar. Rasululullah bersabda :
“Barangsiapa
berhutang uang kepada orang lain dan berniat akan mengembalikannya, maka Allah
akan luluskan niatnya itu, tetapi barangsiapa mengabilnya dengan niat akan
membinasakan (tidak membayar), maka Allah akan merusakkan dia. (HR. Bukhari)
Sumber : Keajaiban Shalat Dhuha oleh Muhammad Abu Ayyas