Nama - Nama Bulan Dalam Islam
Mungkin jika ditanya nama bulan dalam kalender Masehi, maka dengan cepat kita akan bisa menjawabnya diluar kepala dari Januari sampai Desember. Namun ketika adik kita, atau anak kita bertanya nama-nama bulan dalam Islam atau kalender Hijriyah, diantara kita mungkin harus membuka kalender Hijriyah terlebih dahulu untuk bisa mejawabnya, karena memang kita tidak hafal nama-nama bulan dalam Islam. Mungkin itulah sedikit pengalaman yang dialami oleh beberapa saudara muslim disekitar kita, kebanyakan diantara kita belum hafal nama-nama bulan dalam Islam (Hijriyah), padahal sudah selayaknya kita menghafalnya. Bukan untuk tes atau mengisi soal ujian saja, tapi sebagai dasar bahwa kita adalah seorang muslim.
Tahun Hijriyah adalah kalender Islam yang didasarkan atas peredaran bulan (qamariyah). Maka tidaklah salah apabila ada yang menyebutnya tahun Qamariyah. Tahun Hijriyah dihitung dari hijrahnya Nabi Muhammad SAW sebagai tahun pertama. Penetapan tahun Hijriyah dilakukan pada masa pemerintahan Khalifah Umar bin Khatab, tepatnya pada tahun keempat ia berkuasa.
Berikut adalah nama-nama bulan dalam kalender Hijriyah :
1. Muharram
artinya yang diharamkan atau yang menjadi pantangan. Penamaan Muharram, sebab pada bulan itu dilarang menumpahkan darah atau berperang. Larangan tersebut berlaku sampai masa awal Islam
2. Shafar
artinya kosong. Penamaan Shafar karena pada bulan itu semua orang laki-laki Arab dahulu pergi meninggalkan rumah untuk merantau, berniaga, dan berperang sehingga pemukiman mereka kosong dari orang laki-laki.
3. Rabi’ul Awal
artinya berasal dari kata Rabi’ (menetap) dan awal (pertama). Maksudnya masa kembalinya kaum laki-laki yang telah meninggalkan rumah atau merantau. Jadi awal menetapnya kaum laki-laki di rumah. Pada bulan ini banyak peristiwa bersejarah bagi umat Islam antara lain Nabi Muhammad lahir, diangkat menjadi Rasul, melakukan hijrah, dan wafat pada bulan ini juga.
4. Rabi’ul Akhir
Artinya masa menetapnya kaum laki-laki untuk terakhir atau penghabisan.
5. Jumadil Awal
Berasal dari kata Jumadi (kering) dan awal (pertama). Penamaan Jumadil Awal karena bulan ini merupakan awal musim kemarau dimana mulai terjadi kekeringan
6. Jumadil Akhir
Artinya musim kemarau yang penghabisan.
7. Rajab
Artinya mulia. Penamaan Rajab karena bangsa Arab tempo dulu sangat memuliakan bulan ini antara lain dengan melarang berperang.
8. Sya’ban
Artinya berkelompok. Penamaan Sya’ban karena orang-orang Arab pada bulan ini lazimnya berkelompok mencari nafkah. Peristiwa penting bagi umat Islam terjadi pada bulan ini adalah perpindahan kiblat dari Baitul Muqaddas ke Ka’bah (Baitullah).
9. Ramadhan
Artinya sangat panas. Bulan Ramadhan merupakan satu-satunya bulan yang tersebut dalam Al-Qur’an. Satu bulan yang memiliki keutamaan kesucian, dan aneka keistimewaan. Hal itu dikarenakan peristiwa-peristiwa penting seperti, Allah menurunkan ayat-ayat Al-Qur’an pertama kali, ada malam Lailatul Qadar, yakni malam yang sangat tinggi nilainya, karena para malaikat turun untuk memberkati orang-orang yang beriman yang sedang beribadah, bulan ini ditetapkan sebagai waktu ibadah pauasa wajib. Pada bulan ini kaum muslimin dapat menaklukan kaum musyrik dalam perang Badar Kubra dan pada bulan ini juga Nabi Muhammad SAW berhasil mengambil alih kota Mekkah dan mengakhiri penyembahan berhala yang dilakukan oleh kaum musyrik.
10. Syawwal
Artinya kebahagiaan. Maksudnya kembalinya manusia ke dalam fitrah (kesucian) karena usai menunaikan ibadah puasa dan membayar zakat serta salaing bermaaf-maafan. Itulah yang membahagiakan.
11. Dzulqaidah
berasal dari kata dzul (pemilik) dan qa’dah (duduk). Penamaan Dzulqaidah karena bulan itu merupakan waktu istirahat bagi kaum laki-laki Arab dahulu. Mereka menikmatinya dengan duduk-duduk di rumah.
12. Dzulhijjah
Artinya yang menunaikan haji. Penamaan Dzulhijah sebab pada bulan ini umat Islam sejak Nabi Adam AS menunaikan ibadah haji.
Sumber : www. eramuslim.com